Blog

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
w itu....emmm senang berteman dengan siapa saja..jadi follow blog w ya

Small text message

halloooooooooooooooooo

tugas management strategi 3

Rabu, 07 Juli 2010 - - 0 Comments

luthfi novi yandi
20206572
4eb12
1. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.
The Five Forces Model of Industry Competition dari Michael Porter
Michael Porter, seorang Profesor manajemen strategik dari Harvard University menyatakan, terdapat lima kekuatan yang mempengaruhi persaingan dalam industri, yaitu
•Ancaman dari pendatang baru ( threat of new entrants ). Pendatang baru dapat membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, karena menghasilkan kapasitas produksi tambahan, dimana kapasitas tambahan ini akan menekan agar biaya bagi pembeli rendah, yang mengakibatkan turunnya penjualan dan laba bagi perusahaan yang ada dalam industri tersebut. Seringkali pendatang baru memiliki sumber daya dalam jumlah besar dan memiliki kemauan yang kuat untuk memperoleh pangsa pasar.
•Ancaman dari produk pengganti ( threat of substitute products ). Apabila harga yang ditawarkan produk pengganti tersebut akan lebih murah/rendah dan mutu serta kemampuan kinerja produk pengganti tersebut sama atau melebihi dari produk sebelumnya.
•Kekuatan tawar-menawar dari pemasok ( bargaining power of suppliers ). Pemasok merupakan ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan, jika berintegrasi ke depan ke arah industri pembeli. Misalnya, produsen pakaian yang memilih untuk membuka toko pakaian sendiri, sehingga menjadi ancaman bagi toko pakaian yang lain, terutama bagi toko yang dulu membeli pakaian dari produsen tersebut.
•Kekuatan tawar-menawar dari pembeli ( bargaining power of buyers ), dimana pembeli lebih suka membeli produk dengan harga serendah mungkin. Hal ini mengakibatkan industri dapat memperoleh pengembalian ( laba ) serendah mungkin. Pembeli akan menuntut kualitas yang lebih tinggi, pelayanan yang lebih baik serta harga yang murah, dimana hal ini mendorong persaingan antar perusahaan dalam suatu industri.
•Persaingan kompetitif di antara anggota industri ( rivalry among competitive firms , dimana perusahaan bersaing secara aktif satu dengan lainnya untuk mencapai daya saing strategis dan laba yang tinggi. Pencapaian hal-hal tersebut, menuntut keberhasilan yang relatif terhadap para pesaing, dengan demikian persaingan yang terjadi antara perusahaan-perusahaan tersebut distimulasi pada saat satu atau lebih perusahaan merasakan tekanan persaingan atau apabila mereka mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan posisi pasar mereka. Karena perusahaan-perusahaan dalam industri bergantung satu sama lain, tindakan satu perusahaan seringkali mengundang reaksi dari pesaingnya.
Model lima kekuatan yang dikembangkan oleh Michael Porter, memperluas bidang untuk analisis bersaing. Secara historis, pada saat mengamati lingkungan persaingan, perusahaan berkonsentrasi pada perusahaan yang menjadi pesaing langsung mereka. Tetapi pada saat ini, persaingan dipandang sebagai kelompok cara alternatif bagi konsumen untuk mendapatkan hasil yang diinginkan daripada hanya sebagai pesaing langsung.Secara umum, semakin kuat dorongan bersaing, akan semakin rendah laba yang mungkin dapat dicapai perusahaan dalam industri tersebut.
b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)
Monopoli bisa terjadi karena perusahaan–perusahaan lain menganggap tidak menguntungkan untuk masuk pasar, atau memang terhalang (dihalang– halangi) masuk pasar. Halangan masuk pasar disebut dengan istilah Barriers to Entery.
Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :
1.Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknya pendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2.Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3.Persyaratan modal (capital requirement)
4.Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.
5.Akses ke saluran distribusi
6.Kebijakan pemerintah
Halangan masuk pasar dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Alasan teknis (technical barriers to entery)
Ditinjau dari segi teknis, memang ada perusahaan yang bersifat memasuki suatu pasar tetapi terhambat secara teknis. Biasanya produksi untuk barang yang bersangkutan mencirikan biaya marjinal yang semakin menurun, dan level output yang memberikan biaya minimum sangat besar sekali. Debgan demikian teknologi produksi yang efisien adalah yang berskala besar saja, sedang yang beroperasi dengan skala kecil sangat tidak efektif. Modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan jenis produksi ini biasanya sangat besar.
2. Karena alasan hukum atau undang – undang (legal barriers to entery)
Kebanyakan monopoli murni tercipta karena alasan hukum atau undang – undang, bukan karena alasan teknis atau ekonomis. Banyak monopoli yang diizinkan (dilindungi) dengan paten.
Secara umum halangan masuk pasar bisa dibedakan antara halangan yang bersifat eksternal dan internal. Ada pula contoh di atas yaitu halangan teknis dan hukum termasuk halangan yang sifatnya eksternal. Dan ada pula halangan yang diciptakan pemonopoli itu sendiri, misalnya dengan menciptakan produk – produk atau teknik – teknik yang rumit dan menyusahkan. Teknik ini tidak sampai bocor pada perusahaan pesaing.
2. a. Jelaskan pengertian SWOT
Analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari "kekuatan"/strengths, "kelemahan"/weaknesses, "kesempatan"/opportunities, dan "ancaman"/threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
b. Buat contoh analisis SWOT pada suatu institusi/perusahaan.
Analisis SWOT pada PT Sanbe Farma
Strength
Pada bagian produksi, Sanbe merupakan pemimpin dalam penelitian bioavaibilitas dan bioekivalen produk obat dengan menggunakan standard terbaru. Laboratorium Sanbe telah terakreditasi oleh National Accredited Body (KAN) sehingga memperoleh ISO/IEC 17025:2005, dan juga diakui oleh BPOM. Sanbe juga menerima sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP) dari Health Science Authority (HSA) Singapura pada pabrik atau bangunan preparasi steril. Sanbe berpedoman pada GMP yang meliputi semua rekomendasi dari World Health Organization (WHO). Hal ini membuktikan bahwa pabrik pengolahan obat yang steril milik Sanbe telah memenuhi Standard Uni Eropa.
Weakness
Belum mampu mengelola sumber daya manusia secara profesional, sistem human resources atau people management belum kokoh. Menurut pandangan Jahja B Soenarjo, CEO Direction Strategy Consulting : gaya Jahja Santoso dalam memimpin perusahaan masih konvensional sehingga Sanbe belum menerapkan prinsip-prinsip manajemen secara profesional.
Opportunity
Besarnya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat per kapita. Sanbe Farma memiliki international operations di 12 negara. Dengan demikian, kesempatan Sanbe Farma untuk menjadi pemain global semakin terbuka lebar.
Treath
Persaingan pasar produk infus sangat ketat, karena pasar produk infus dikuasai oleh Otsuka. Hal tersebut merupakan tantangan bagi sanbe untuk bisa merebut pasar infus di Indonesia.
Banyaknya medical representative dari perusahaan farmasi lain yang kemampuannya tidak bisa diabaikan sehingga sanbe perlu meningkatkan kembali kinerja personal selling (medical representative).

TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA

Senin, 12 April 2010 - - 0 Comments

Pengertian dan Sifat Teori Akuntansi
Teori akuntansi adalah suatu susunan konsep, definisi, dan dalil yang menyajikan secure sistematis gambaran fenomena akuntansi serta menjelaskan hubungan antarvariabel dalam struktur akuntansi dengan maksud untuk dapat memprediksi fenomena yang muncul.

Fungsi Teori akuntansi adalah :
  • sebagai pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi
  • memberikan kerangka acuan dalam menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada standar resmi
  • meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
  • agar laporan keuangan dapat diperbandingkan
  • memberikan kerangka acuan dalam menilai prosedur dan praktik akuntansi
Teori memiliki tiga dimensi, yaitu :
  • Reductionism : teori dimulai dari asumsi-asumsi dan merupakan bahan rujukan untuk mengamati fenomena.
  • intrumentalis : teori merupakan alat yang dapat digunakan untuk menilai pernyataan tentang hasil dari suatu observasi dan menjelaskan serta memprediksi.
  • realism : teori adalah sekumpulan proporsi atau dalil yang merupakan pernyataan kebenaran atau ketidakbenaran tentang dunia nyata, fenomena atau suatu objek


Sifat-sifat Teori akuntansi, yaitu :
• merupakan seperangkat prinsip yang logis, saling terkait dan membentuk kerangka umum
• berkaitan erat dengan penyusunan kebijakan akuntansi
• harus mencakup semua literatur akuntansi yang memberikan pendekatan yang berbeda-beda satu sama lain
• harus dapat memberikan penjelasan mengenai praktik akuntansi, menjawab dan menjelaskan semua fenomena yang melatarbelakangi penerapan suatu metode dalam praktik akuntansi.
• harus dapat menjelaskan mengapa perusahaan lebih cenderung menggunakan metode LiFO dartipada FIFO dalam menilai persediaannya
• harus bisa memprediksi atau bahkan menemukan gejala akuntansi yang belum diketahui
• sangat penting dalam menyusun dan memverifikasi prinsip akuntansi

Teori Akuntansi dan Proses Pembuatan Kebijakan
Kondisi ekonomi memiliki dampak terhadap faktor politik dan teori akuntansi. Demikian juga, faktor politik memiliki dampak terhadap teori akuntansi. lingkungan akuntansi keuangan mempengaruhi proses penetapan kebijakan yang pada akhirnya juga akan turut menentukan proses pelaporan keuangan. pihak-pihak yang merupakan subjek dimana ketentuan dan berbagai regulasi dihasilkan antara lain : auditor, penyusun laporan keuangan, investor, manajemen perusahaan, asosiasi indutri dagang dan masyarakat pada umumnya.
output dari proses pembuatan kebijakan akan diimplemetasikan dalam lingkungan praktik akuntansi.. kemudian, sebelum laporan keuangan dihasilkan auditor akan menjalankan fungsinya sebagai fungsi pengendalian, yaitu memastikan adanya kecocokan antara praktik akuntansi dengan berbagai ketentuan yang ada. setelah itu, barulah laporan keuangan yang telah diaudit ini akan diterbitkan dan disajikan kepada para pemakai.

Periodisasi teori akuntansi
  • Pre Theory Period (1492-1800)
  • general scientific Period (1800-1955)
  • normative period (1956-1970)
  • specific Scientific Period (1970-sekarang)
Teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang subjektif, sehingga tidak dapat diterima begitu saja dan harus di uji secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat.
tujuan dari pendekatan teori akuntansi positif adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi.


Ada 3 kriteria atau pihak atau sumber yang memiliki wewenang dalam mennetukan kebenaran atas suatu teori, yaitu:
  • dogmatic :Kebenaran dikatakan benar karena disampaikan oleh ahli yang memenang memiliki wewenang untuk menyampaikan kebenaran.
  • self evidence :Kebenaran disampaikan dari suatu teori yang dibuktikan oleh penegtahuan umum, pengamatan, atau pengalaman
  • scientific :Kebenaran disampaikan dari suatu teori yg dibuktikan lewat metode ilmiah.
Menurut Godfrey, dalam mengaitkan antara teori dengan kenyataan , dikenal tiga jenis hubungan, yaitu
  • syntactic : Tteori dirumuskan dengan garis logis
  • semantic : teori menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke objek nyata
  • pragmatic :teori tdk semua memiliki aspek pragmatis.

Beberapa pendekatan dalam perumusan teori akuntansi menurut Belkaoui :
  • pendekatan informal terbagi atas : pendekatan pragmatis dan otoriter
  • pendekatan teoretis terbagi atas : pendekatan deduktif, induktif, etika, sosial, makro ekonomi dan eklektif

apa itu rokok??

Sabtu, 10 April 2010 - - 0 Comments

Rokok' adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau. Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

Rokok berdasarkan bahan pembungkus.

  • Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
  • Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
  • Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
  • Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.

  • Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  • Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  • Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.

  • Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
  • Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :

  1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam Filter Internasional, Djarum Super, dll.
  2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, LA Light, Surya Slim, dll.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.

  • Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
  • Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

ROKOK dan KESEHATAN..................

Umumnya bahaya rokok dapat kita lihay dibaik bungkus rokoknya.................

Mulai dari penyakit jantung, paru-paru sampai gangguan pada kesuburan hormon yang dapat menyebabkan impotensi.........

Selain itu kandungan pada roko dapat membuat kita kecanduan yang menyebabkan kita agak sulit untuk berhenti merokok.....

Namun bukan tidak mungkin kita untuk berhenti merokok.........

Itu butuh tekad dan dukungan orang serta lingkungan sekitar Untuk membantu sipecandu rokok agar sukses untuk berhenti.................

WISATA PULAU TIDUNG

- - 0 Comments


Mari jelajah Indonesia.............................

Baru-baru ini teman saya bung teddy, mau mengajak saya pergi ke pulau tidung
Ini hasil referensi saya untuk pulau tersebut...selamat membaca.............

Liat foto-fotonya dulu gan.....






Jembatan penghubung













Pulau Tidung terletak di Kepulauan Seribu Selatan bagian barat. Pulau yang merupakan bagian dari Jakarta ini terdiri dari dua pulau, yakni Tidung Besar dan Tidung Kecil. Untuk mencapainya, berangkatlah dari pelabuhan Muara Angke, yang juga berada di Jakarta, dengan menggunakan public boat dengan tarif Rp 33 ribu per orang. Dari Muara Angke, kapal berangkat setiap pagi hari pukul 07.15 Waktu Indonesia Barat (WIB), waktu tempuhnya 3 jam.
Sampainya disana jangan khawatir kecapean....penduduk disana ada yang menyewakan sepeda seharga Rp.10.000 per sepedanya....
Untuk menginap pun disana banyak rumah-rumah yang disewakan...tarifnya 200rb-300rb permalam...
Terakhir referensi saya...klo saatnya pulang...jgn sampai ketinggalan kapal boatnya ...karena kapal itu berangkat hanya sekali pada pukul 07.30........

Selamat berwisata...................

TIGA TINGKATAN STRATEGI PERUSAHAAN

Rabu, 07 April 2010 - - 0 Comments

Dengan adanya kerumitan pada manajemen strategik internasional, peusahaan perlu menyusun strategi untuk tiga level yang berbeda dalam organisasi. Level strategi internasional ini, seperti yang digambarkan diatas adalah:

  1. Korporat

  2. Bisnis, dan

  3. Fungsional.


  1. Strategi korporat

Strategi korporat (corporate strategy) berusaha menjelaskan wilayah bisnis yang ingin dimasuki perusahaan. Setiap perusahaan telah menjawab pertanyyan tentang wilayah bisnisnya dengan cara yang berbeda. Perbedaan jawaban itu mencerminkan kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berbeda dan juga penilaian yang berbeda atas kesempatan dan ancaman yang disebabkan oleh lingkungan ekonomi dan politik global. Perusahaan dapat menggunakan salah satu bentuk strategi korporat: strategi bisnis tubggal:

  1. Single- business strategy,

  2. Strategi diversifikasi berhubungan (related diverification strategy), dan

  3. Strategi diversifikasi yang tidak berhubungan (unrelated diversification strategy).


  1. Strategi bisnis tunggal (single businnes strategy)

Keuntungan paling signifikan strategi ini adalah perusahaan dapat mengkonsentrasikan seluruh sumber daya dan keahliannya pada produk atau jasa. Akan tetapi, strategi ini meningkatkan kerentanan perusahaan terhadap persaingan dan perubahan lingkungan eksternal.


  1. Diversifikasi yang berhubungan (related diversification)

Strategi ini membuat perusahaan mampu meningkatkan kompetensi disatu pasar agar dapat memperkuat daya saingnya dipasar lain.

Diversifikasi yang berhubungan memiliki beberapa keuntungan. Pertama, perusahaan tidak terlau tergantung pada satu produk atau jasa, sehingga perusahaan tidak terlalu rentan terhadap ancaman persaingan atau ekonomi.


  1. Diversifikasi yang tidak berhubungan

Yaitu perusahaan beroperasi dibeberapa industri dan pasar yang saling berhubungan.



  1. Strategi Bisnis

Mengingat strategi korporat berkaitan dengan organisasi secara keseluruhan, maka strategi bisnis berfokus pada bisnis khusus, anak perusahaan atau unit operasi khusus dalam perusahaan. Perusahaan yang menjalankan strategi korporat, baik diversifikasi yang berhubungan maupun tidak, cenderung untuk menggabungkan berbagai bisnis manjadi unit bisnis strategik (strategic businnes units, SBU). Tiga bentuk dasar strategi bisnis adalah:

  1. Diferensial (differentiation),

  2. Overall cost leadership, dan

  3. Fokus (focus).


  1. Strategi diferensiasi (differentiation strategy)

Strategi ini berusaha membangun dan mempertahankan citra (baik nyata maupun hanya anggapan) bahwa barang atau jasa SBU pada dasarnya unik dibandingkan dengan barang atau jasa lain disegmen pasar yang sama.


  1. Kepemimpinan biaya penuh.

Dalam strategy kepemimpinan biaya penuh (overall cost leadership), perusahaan berfokus pada pencapaian prosedur operasi yang sangat efisien sehingga biayanya lebih rendah dibandingkan dengan biaya para pesaingya.


  1. Fokus

Dalam strategi fokus perusahaan membuat target atas tipe produk tertentu untuk kelompok pelanggan atau wilayah tertentu. Kelompok pelanggan ini dapat di bagi berdasarkan wilayah geografis, etnis, daya beli, selera, atau faktor lain yang mempengaruhi pola pembelian.



  1. Srategi fungsional

Strategi keuangan internasional membahas isu- isu seperti struktur modal yang diinginkan perusahaan, kebijakan investasi, kebijakan utang, dan manajemen modal kerja. Strategi operasioal internasional membahas penciptaan produk atau jasa perusahaan. Strategi sumber daya manusia internasional berfokus pada orang-orang yang bekerja dalam suatu organisasi. Strategi R&D internasional menekankan pada besar dan arah investasi perusahan dalam menciptakan produk baru dan mengembangkan teknologi baru. Langkah berikutnya dalam merumuskan strategi internsioanal adalah menentukan pasar luar negeri yang akan dimasuki dan pasar yang harus dihindari. Kemudian manajer perusahaan memutuskan cara masuk pasar tersebut.


tugas management strategi 2

Selasa, 30 Maret 2010 - - 0 Comments


1. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :

a) Pengertian analisis lingkungan internal organisasi (IFAS) ? Apa tujuannya?

Analisis Lingkungan Internal Organisasi merupakan suatu proses untuk menemukan aspek-aspek internal atau faktor-faktor internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi lingkungan eksternalnya dan mengevaluasi apakah aspek tersebut berada dalam posisi yang kuat atau lemah.

Tujuan Analisis Lingkungan Internal adalah untuk menilai faktor-faktor yang berada didalam lingkungan organisasi yang mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.

b) Bagaimana langkah atau caranya ?

Analisis lingkungan internal merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut :

1. Identifikasi variabel internal.

2. Evaluasi dan penilaian variabel internal.

3. Menyusun ringkasan hasil analisis.

Sebelum melakukan kajian terhadap kondisi perusahaan tentunya kita harus mengatahui terlebih dahulu bagian-bagian penting di dalam perusahaan yang akan turut di dalam membangun kekuatan dan kelemahan perusahaan. Langkah identifikasi variabel merupakan alat untuk menemukan bagian-bagian internal yang diperlukan tersebut. Langkah ini sangat penting, karena jangan sampai ada bagian/variabel internal yang penting terlewatkan untuk dianalisis sehingga manajer kehilangan informasi mengenai posisi kekuatan ataupun kelemahannya. Jika itu terjadi berarti akan mengakibatkan tidak termanfaatkannya dengan baik kekuatan yang ada atau tidak tertanganinya kelemahan perusahaan yang mungkin memiliki dampak terhadap posisi bersaing dan masa depan perusahaan.

Setelah menemukan variabel yang perlu dianalisis, maka barulah kajian terhadap variabel tersebut dapat dilakukan. Kajian ini akhirnya akan menghasilkan informasi tenatang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Semua hasil tentunya disusun dalam sebuah ringkasan sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami secara singkat. Ringkasan ini akan menggambarkan Strategic Anvantages Profile dari perusahaan.

c) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis, sebutkan ? Kemudian jelaskan meliputi apa saja masing-masing faktor tersebut (dua faktor saja) ?

1. Sumber Daya (Resources)

a. Tangible, merupakan sumber daya yang terlihat atau berwujud dalam data keuangan dan mudah sekali diidentifikasi dan dievaluasi.

Contohnya :

* Sumber daya Finansial : Kapasitas kredit perusahaan, Kemampuan menghasilkan dana internal, dan sebagainya.
* Sumber daya Fisik : Kecanggihan mesin pabrik. Lokasi pabrik atau lokasi usaha, dan sebagainya.
* Sumber daya Manusia : Pengalaman, loyalitas, pelatihan, komitmen, dan sebagainya.
*
* Sumber daya Organisasional : Sistem perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan sebagainya.

b. Intangible, merupakan sumber daya yang tidak terlihat pada neraca keuangan perusahaan.

Contohnya:

* Sumber daya Teknologi : Persediaan teknologi: paten, merek dagang, hak cipta, dan sebagainya.
*
* Sumber daya untuk Inovasi: Kegiatan riset, kreativitas, dan sebagainya,Reputasi (performance): Merek, persepsi kualitas, hubungan baik dengan pemasok, dan sebagainya.

c. Human Resources Perusahaan, menilai sumber daya manusia atau karyawannya berdasarkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang untuk selanjutnya dikembangkan juga penilaian terhadap kemampuan para karyawan untuk bekerja sama secara lebih efektif.

2. Kapabilitas (Capability)

a. Pendekatan Fungsional,

Merupakan penentu kapabilitas perusahaan secara relative terhadap fungsi-fungsi utama perusahaan antara lain: pemasaran, penjualan dan distribusi, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi serta organisasi secara umum.

b. Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain),

Kapabilitas yang didasarkan pada serangkaian kegiatan yang berurutan yang merupakan sekumpulan aktivitas nilai (value activities) yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirim dan mendukung produk dan jasa.

2. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter !


Michael Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain :

1) Ancaman pendatang baru,

Yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.

2) Kekuatan tawar-menawar pemasok,

Yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.

3) Kekuatan tawar-menawar pembeli,

Yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.

4) Ancaman produk subtitusi,

Yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.

5) Persaingan di dalam industri,

Yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.

b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan ? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja) ?

Hambatan untuk memasuki industri (entry barrier) :

1. Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.

2. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.

3. Persyaratan modal (capital requirement)

4. Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.

5. Akses ke saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah

tugas managemen strategi

Selasa, 02 Maret 2010 - - 0 Comments


1. jelaskan bagaimana bagan proses managemen strategi?

a. BAGAN PROSES MANAJEMEN STRATEGIK
b. jelaskan apa maksud bagan tersebut ?

1. menetapkan arah dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi, misi dan tujuan yang akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Jika tidak ada visi, misi dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh situasi eksternal.

2. Memahami lingkungan internal dan eksternal organisasi
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.

3. Memformulasi Strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan bersama. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis; analisa SWOT. : mengidetifikasikan peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.

4. Mengimplementasi Strategi,
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan , memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasi sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan.

5. Mengevaluasi dan mengawasi strategi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal yaitu :
1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung.
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.


2.A. apa pengertian dari misi dan tujuan dalam organisasi/
Misi Perusahaan : menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu perusahaan ada Biasanya memberikan gambaran yang jelas tentang ciri pokok produk yang ditawarkan dan tekhnologi yang digunakan oleh perusahaan, kebutuhan konsumen yang hendak dipenuhi & konsumen yang hendak dituju, serta karakter, pasar dimana perusahaan akan bersaing, komitmen terhadap karyawan, filosofi diri serta citra perusahaan yang diharapkan dari masyarakat.
Tujuan organisasi adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkannya, dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikannya & sebagai pernyataan tentang keadaan dimasa yang akan datang dimana organisasi sebagai kelompok mencoba untuk mencapainya.


B. Buatkan contoh rumusan masing-masing dengan cara jelaskan dulu apa definisi bisnis atau bidang organisasinya?

indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting. PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan Amerika Serikat New York Stock Exchange. merupakan perusahaan perIndosat tama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo). Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia. Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom. pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.Di tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik)

visi : menjadi penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi terpadu berfokus seluler/nirkabel, yang terkemuka di indonesia.

misi (jangka pendek) : fokus pada pertumbuhan seluler. mempertahankan usaha sli dan memasuki usaha sljj dan fwa, menumbuhkan usaha midi melalui sinergi antar unit usaha, meningkatkan efisiensi dan meningkatkan sinergi

3. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :

a) Pengertian analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS)?
Analisis lingkungan eksternal organisasi ( EFAS) merupakan suatu analisis yang digunakan untuk menilai seatu perusahaan berdasarkan factor eksternal. Analisis ini bisa menggunakan analisis SWOT.

b) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan lingkungan tugas (mikro), sebutkan masing-masing?
Lingkungan Makro
1. Demografi
2. Global
3. Teknologi Politik Legal
4. Sosial
5. Ekonomi

Lingkungan Mikro
1. Kompetitor
2. Supplier
3. Substitusi
4. Pelanggan